Selasa, 16 Juli 2013

Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi episode 4 part 1


Sinopsiss Goddess of Fire, Jung Yi episode 4 part 1





Mendengar bahwa kendi tersebut adalah kendi yang telah pecah dan diperbaiki, semua orang ternganga mendengarnya.


Eul Dam dan Jung Yi menikmati kedaan damai, Jung yi berkata “apakah semuanya akan baik-baik saja.” Eul Dam hanya mengangguk.


Tanpa mengatakan apapun, Eul Dam hanya tersenyum. Hatinya berkata, “semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja bila satu orang itu membiarkan semuanya berlalu. Kang Chul.”

Yep, semuanya akan berjalan baik-baik saja bila Kang Chul engga ikut campur dan engga berusaha untuk menjatuhkan Eul Dam.



Yook Do mempertaruhkan dirinya untuk mengatakan bahwa kendi tersebut adalah kendi yang pecah dan telah diperbaiki. Raja memperhatikan denga saksama. Ia engga menemukan apapun hal yang mencurigakan dari kendi pusaka tersebut, kendi itu masih sama seperti kendi yang pernah ketahui.




Yook Do pun memberikan alternative lain untuk membuktikan bahwa kendi pusaka itu telah pecah. Yook Do pun memberikan segalanya, bila ia terbukti berbohong maka ia akan membiarkan peraturan kerajaan menghukumnya. Ia bersedia bila level kedudukannya dalam pengrajin keramik kerajaan menjadi berada di level rendah.


Seperti yang pernah Kang Chul sarankan, salah satu cara untuk membukitkan bahwa kendi tersebut adalah kendi yang telah pecah, adalah dengan menggunakan air panas. Bila perekat yang digunakan oleh kendi adalah putih telur maka putih teluar itu akan meleleh karena air panas yang dituangkan ke dalam kendi.


Di tempat lain, dengan antusias, Jung Yi menceritakan bagaimana dirinya dan Kakek Guru memperbaiki kendi yang telah pecah. Kakek guru memakan semua putih telur dan membiarkan kuning teluar yang tersisa. Kakek guru bahkan menyiapkan beberapa serangga untuk dijadikan sebagai bahan perekat.


 Kekuatan minyak yang dihasilkan dari para serangga sangat baik untuk merekatkan serpihan-serpihan keramik. Bukan hanya mencegah dari lelehan saat terkena air panas, namun juga bertahan lama dan memperbaiki komponen yang rusak dari kendi itu sendiri.




Setelah menunggu beberapa menit, engga ada sesuatu yang terjadi. Kendi tetap berada di dalam keadan yang sempurna. Melihat hal itu, Raja marah besar. Ia menyuruh pengawal untuk membawa Taek Do ke dalam penjara.



Di tempat yang lain, Eul Dam menjaga Jung Yi. Di dalam penjagaannya, Eul Dam membuat satu permintaan, “Aku mohon, jangan biarkan Kagn Chul mengusik kedamaian dari gadis kecil ini.”



Melihat Yook Do sepert itu, Kang Chun pun menghadap Raja. Ia menjelaskan kembali, bahwa kendi tersebut benar-benar telah pecah. Cara ekstrim yagn digunakan Kang Chun untuk membuktikan bahwa kendi tserbut adalah kendi yang telah pecah adalah dengan memecahkan kembali kembali kendi. YA YOU!




Melihat kendi yang telah pecah, Raja pun berteriak. Ia marah besar. Kendi pusaka yang keramat itu dipecahkan langsung dihadapannya.


Kang CHul pun memberikan dua serpihan yang berbeda. Dengan memecahkan kendi pusaka, maka akan dengan sangat mudah untuk membandingkan antara bagian dari kendi, dan pahatannya yang asli dengan pahatan yang telah dipengaruhi oleh perekat.



Serpihan asli akan terlihat sangat rapuh, sedangkan serpihan kendi baru yang telah diperbaiki akan lebih mengkilap karena pengaruh perekat. Raja pun memperhatikan dengan saksama serpihan kendi tersebut. Ia kemudian mempercayai apa yang Kang Chul katakan.



Kang Chul memperjelas, bahwa kendi tersebut pecah dan telah dperbaiki dalam jangka waktu empat hari.
Raja kembali marah. Ia berteriak, siapa yang telah melakukan hal ini. Siapa yang telah memecahkan kendi ini?


Tanpa rasa takut, Prince Kwang Hee pun mengakui bahwa dirinya sendirilah yang telah memecahakan kendi tersebut dan dirinya jugalah yang telah memperbaiki kendi itu.

“Kau benar-benar memiliki kemampuan yang tersembunyi.” Raja kemudian memecahkan serpihan kendi pusaka untuk yang kedua kalinya. “Kali ini. Perbaiki pecahan kendi ini, sekali lagi.”



Prince Kwang Hee terdiam, bibirnya kelu. Engga ada lagi yang bisa ia katakan untuk seenggaknya membela dirinya sendiri. Namun raja langsung mengetahui siapa orang yang membantu Prince Kwang Hee dalam memperbaiki kendi pusaka.

Raja Langsung memerinthkan para pengalwanya untuk menahan Eul Dam.


Orang pertama yang tsernyum mendengar perintah raja adalah Kang Chun. “Aku menang. Eul Dam.”
Pengawal kerajaan segara menahan Eul Dam. Mereka meringkus Eul Dam tanpa sepengetahuan Jung Yi. Tapi, engga berapa lama kemudian Jung Yi terbangun dari tidurnya karena mendengar kegaduahn di depan rumahnya.




Saat para pengawal kerajaan membawa ayahnya. Jung Yi berusaha untuk menolong dengan menghalang kepergian para pengawal. Namun bukannya membebebaksn ayahnya, Jung Yi malah terkena pukulan oleh para pengawal.



Tae Do datang membantu, ia mecoba menlindungi Jung Yi. Tae Do melindung Jung Yi, Ia membiarkan para pengawal memukuli tubuhnya untuk melindugi Jung Yi.


Ratu marah, karena kaki tangannya salah megambil tindakan. Engga seharusnya kaki tangan ratu melakukan tindakan seperti itu. Ratu sudah mengetahui kartu Raja, Raja akan selalu memihak kepada Prince Kwang Hee. Bila Prince Kwang Hee melakukan kesalahan, maka Raja akan menutupi kesalahan tersebut.


Prince Kwang Hee menemui Raja. Ia memohon kepada Raja unuk membebaskan Eul Dam. Prince Kwang Hee bersedia untuk dihukum sebagai gantinya. “Yang mulia. Aku mohon. Dengan keputusanmu ini. Sama saja, kau mengajarkanku untuk menghukum orang-orang yang tidak bersalah.” Ungkap Prince Kwang Hee.



“Aku melakukan ini untuk menyelamatkan dirimu.” Timpal Raja. Raja melakukan hal ini untuk melindungi Prince Kwang Hee. Karena engga ada lagi yang bisa ia lakuakan selain menyalahkan Eul Dam.

Bila Eul Dam engga disalahkan maka Prince Kwang Hee lah yang akan menjadi bulan-bulanan para bangsawan kerajaan. Incident ini terjadi di depan umum, sangat sulit bagi raja untuk menyembunyikan permasalahan dari para bangsawan kerajaan yagn sangat menginginkan Prince Kwang Hee untuk lenyap.



Persidangan pun dilakukan. Tanpa basa basi, Eul Dam mengakui bahwa dirinya lah yang memecahkan kendi dan memperbaiki kendi tersebut. Raja yang curiga terhadap Eul dam, mengapa betapa mudahnya Eul Dam menyalahkan dirinya sendiri. Hal itu membuat Raja menaruh curiga. Apa yang tengah eul Dam sembunyikan, sehingga begitu mudahnya bagi dirinya untuk mengakui kesalahannya.


Tentu saja, Eul Dam melakukan hal tersebut karena untuk melindungi Jung Yi. Jung Yi menyendiri, menangis, karena ayahnya engga ada lagi disampingnya.


Karen ulahnya, Eul Dam di tahan. Di luar, Tae Do menjaga Jung Yi.



Di rapat kerajaan (you can call that as rapat as long as people gather their thought in the same one room which consist of some opposite groups :p Raja memutuskan bahwa Eul Dam akan dihukum mati, sedangkan hukuman yang di dapat oleh Prince Kwang Hee adalah diasingkan dari kerajaan selama satu tahun.


Pagi harinya, Jung Yi memberanikan diri untuk datang ke istana. Ia akan melakukan hal besar.




Ratu dan Prince Sinsong menikmati indahnya suasanan kerjaaan. Ratu engga membiarkan kaki tangannya mengatakan hal yang buruk mengenai rencananya di depan prince Sinsong. Ratu hanya ingin Prince Sinsong tumbuh sebagai Pangeran yang memiliki budi pekerti nan luhur bijaksanan berbangsa bertanah air cinta bangsa dan Negara titik



Ratu berkata kaepada Prince Sinsong, “Apakah kau tau mengapa Bagnsawan Yi hormat kepadaku?”
 “Karena kau adalah seorang ratu.” Jawab Prince Sinsong.

Ratu menggelengkan kepalanya. Ia lalu menjelaskan bahwa, Bangsawan Yi melakukan hal tserbut karena Prince Sinsong. “Kaerna kau, ia membungkuk kan dirinya karena kau. Karena nantinya kau adalah pewaris kerajaan.”


Prince sinsong mengatakan kekhawatirannya. Ia sangat khawatir bahwa nantinya ia akan mengecewakan Ratu. Bila ia nantinya ia engga menjadi pewaris kerajaan, maka Ratu akan kecewa. Ratu memeluk erat Prince Sinsong, “Jangan berkata seperti itu. Biarkan ibumu ini yang mengurus segala hal. Kau tidaklah perlu memikirkan hal tserbut. Tumbuhlah menjadi pria yang benar dan bijaksana.”



Jung Yi mendatangi kerajaan. Ia melakukan hal nekat. Menabuh gendrang besar milik kerajaan, seraya berteriak “Ayahku tidak bersalah! Akulah yang melakukan semuanya. Jangan salahkan ayahku.” Ia meneriakan hal ini beberapa kali, hingga raja mendengarnya dari dalam kerajaan.

Medengar kebisingan tsersebut Raja yang merasa rishi dengan hal tserbut, menyuruh pengawalnya untuk membawa masuk Jung Yi . Sheingga mereka bisa mendesikusikan apa yang sebenanrya terjadi.

Jung Yi berkata semua hal yang sangat ia katakan. Jung Yi ingin melindungi ayahnya, ia mengatakan bahwa dirinyalah yang memecahkan dan memperbiaki kendi pusaka tersebut. Ayahnya engga melakukan apapun. Ayahnya engga bersalah sama sekali.



Jung Yi pun meminta dukungan Prince Kwang Hee, untuk memperjelas keadaan.

Raja engga mempercayai bahwa Jung Yi yang hanya seorang gadis kecil dapat memperbaiki kendi yang pecah dan rusak total seperti itu. Raja menanyakan pendapat kepada Kang Chul, apakah benar Jung Yi memiliki potensi sebagai orang yang telah memperbaiki kendi pusaka.




Tentu saja Kang Chul mengatakan hal yang sebaliknya. Mustahil bagi gadis kecil seperti JungYi untuk dapat memperbaiki kendi tersebut. Dibutuhkan kemampuan yang lebih dari bagi seorang pengrajin keramik untuk dapat memperbaiki benda yang sudah benar-benar hancur lebur seperti kendi pusaka.

Jung yi menyatakan bahwa memang dirinyalah yang memperbaiki kendi, bukitnya adalah tanpa menggunaakan putih telur, Jung Yi mengetahui bahan –bahan yang digunakan sebagai perekat, sebagai pengganti putih telur. Ia juga menygatakan bahwa sejak kecil dirinya sudah banyak membuat kerusakan dan memecahkan segala hal, jadi memperbaiki benda adalah keahliannya.



Raja pun memberikan tantangan, Raja meninginginkan agar Jung Yi dapat membuat keramik. Bila jung yy dapat membuat keramik yang terindah bagi Raja, maka Raja akan mempercayai bahwa Jung Yilah yang memperbaiki kendi tersebut.

Jung Yi engga memiliki kemampuan seperti itu. Ia bukan pengrajin keramik dan hanya belajar sedikit dari ayahnya. Demi untuk menyelamatkan ayahnya, Jung Yi harus menerima tantangan dari raja. Jung Yi pun mengiyakan.



Raja mengancam bila Jung Yi engga berhasil membuat satu buah kerajinan keramik yang memiliki keindahan yang dapat meluluhkan hatinya, maka sangsi yang akan didapat Jung Yi adalah hukuman mati. Bukan hanya Jung Yi yang dihukum mati, tetapi ayahnya pun mendapat hukuman yang sama.

Jung Yi engga lagi dapat menahan air matanya. Beban dipundaknya bertambah. Harus bagaimana nantinya.


Setelah Menemui Raja, Jung Yi bertemu dengan Prince Kwang Hee. “”Mengppa kau tidak mengatakan apapun tadi di hadapan raja?”
“Maafkan aku, hal apa yang dapat aku lakukan untuk membayar semua kesalahanku tadi?” tanya Prince Kwang Hee dengan tulus.
“Temui aku dengan ayahku.”



Bukan kuasa Prince Kwang Hee untuk memperbolehkan siapapun bertemu dengan tahanan kerajaan yang telah ditetapkan dengan hukuman kematian. Jung Yi kembali marah, “Yang Mulia, Kau..!”

Yook Do menemui Prince Kwang He untuk meminta maaf atas kesalahannya. Ia membiarkan dirinya untuk disalahkan oleh Prince Kwang Hee. Bukan menyalahkan Yook Do, Prince Kwang Hee malah menyindirnya, “Kau telah mendapatkan kepercayaan Raja. Bukankah itu sudah menjadi tugasmu.”



Bukan kepercayaan Raja yang ingin Yook Do dapatkan, ia haya ingin menbantu Prince Kwang Hee dari permasalahan yang tengah Prince Kwang Hee hadapi. “Yang Mulia, apakah kau berpikir bahwa semua hal yang aku lakukan adalah untuk mendapat kan perhatian dan pandangan baik dari Raja? Benarkah? Kenapa Eul Dam Yang Mulia. Aku akan melakukan apapun untuk membantumu. Kau tidak mempercayai ku. Kau malah mempercayai orang diluar kerajaan.”


Prince Kwang Hee membela Eul Dam. Ia mengatakan bahwa yang memecahkan kendi pusaka tsersebut adalah dirinya sendiri, Prince Kwang Hee juga menyebutkan bahwa orang yang memperbaiki kendi yang telah rusak tersebut, bukan Eul Dam. Melainkan Jung Yi. “Apa kau pikir orang yang memperbaiki kendi adalah Eul Dam?”
Yook Do terkejut, “Bukan Eul Dam?”

Really love Yook Do acting, dari marah emosinya langsung berubah drastis ke muka memelas \good job/ keprok keprok.




Saat Yook do memberitahukan Kang Chul bahwa Prince Kang hee mengatakan bahwa orang yang memperbaiki kendi, bukan Eul Dam melainkan Jung Yi. Kang Chul kesal, ia mengatakan dengan jelas bahwa Prince Kwang Hee berboohong.

Kang Chul pun memperingati anaknya, Yook Do, agar menjauh dari membuat masalah. Bila masalah yang lain timbul dan melibatkan dirinya, maka peringkat level kebangsawananan pengrajin keramiknya akan turun.




Engga ada waktu lagi bagi Jung Yi, ia hanya memiliki waktu sedikit untuk membuat kerajinan keramik yang indah dan dapat meluluhkan hati Raja. “Bagaimana? Apa yang indah? Seperti apa? Kerajinan keramik dengan bunga? Hiasan kupu-kupu? Hiasan para wanita? Atau apa?” Jung Yi gusar.

Tae Do yang selalu berada di sampingnya mencoba menenangkan Jung Yi. Namun, Jung Yi tetap gagal membuat kerajinan keramik sesuai dengan yang dinginkan.



Di kerajaan, Prince Imhae datang menemui Prince Kwgn Hee. Ia menyuruh para pnegawalnya untuk membereskan peralatan milik Prince Kwang Hee. Orang yang senang dengan keputusan akan diasingkannya Prince Kwang Hee adalah Prince Imhae



Prince Kwang Hee kesal dengan ulah kakak kandungnya sendiri, “Bukaknkah kau yang memulai kekacauan ini? Mengapa kau berkatat seperti itu. Jung yi akan membuat hal yang dapat meluluhkan hati Ayahanda.”




Jung yi lelah, ia hampir saja tertidur saat mngerjakana adonan. Bukan hanya itu, karena kelelahan hidung Jung Yi berdarah. Tae Dolah yang membantu Jung Yi.



Engga ada yang bisa Tae Do lakukan. Maka untuk membantu Jung Yi, ia pergi menemui Hwang Ryeong untuk membantunya. Tae DO mengajak Hwang Reong makan bersama. Tanpa menghabiskan makanannya, Tae Do meminta bantuan Hwang Ryeong untuk membantunya.



Hwang Ryeong membantu Tae Do, ia memberikan sebuah guci dengan ukiran Bunga yang indah. Dengan guci berpahatan Bunga itu, Tae Do memberikanya kepada Jung Yi. Berharap agar Jung Yi dapat terinspirasi darinya.

bersambung  Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi episode 4 part 2

0 komentar:

Posting Komentar

 

2011 Copyright Makal Linux