Selasa, 13 September 2011

The Musical episode 1

The Musical episode 1










Go Hye Sun as
Go Eun Bin

Choi Daniel as
Hang Jae Yi

Park Gi Woong as
Yu Jin

Ok Joo Hyun as
Bae Kang Hee



The Musical episode 1 :

Seorang gadis normal yang berubah menjadi abnormal lantaran obsesinya dengan dunia musik. Musik, musik dan musik. Opera, opera dan opera. That's Go Eun Bin. Dimanapun, kapanpun, otaknya bekerja cepat dalam menyanyikan satu nada ke nada lain. Mengubah buku kedokteran menjadi buku musik. Menjadikan sikat gigi sebagai mic. Bernyanyi di tengah hilir mudik orang-orang, adalah hal yang biasa buat Go Eun Bin.

Diawali dengan prolog yang panjaaang dari Go Eun Bin, tentang mimpinya menjadi bintang opera dan memperkenalkan kesehariannya sebagai mahasiswa biasa dengan obsesi musik yang tinggi.

"It's a ghost today. Sebuah operah rumah hantu. Tapi, untung saja, itu hanya hantu buatan yang memakai masker di hari ini. Sometimes, Aku bahkan memimpikan tentang Dr. Jekyll dan Mr. Hyde yang memberikan semangat ke arahku. Di hatiku ada banyak musik musik yang bersemayam. Di mimpiku juga aku melihat Phantom dalam opera dan di kereta, aku seolah bertemu dengan Dr. Jekyll dan Mr. Hyde. Di ruangan kelas, aku bahkan dapat melihat Count of Monte Cristo. Di Koridor, aku bertemu dengan Danny Costello. Di kelas anatomy, aku dapat melihat seekor kucing dalam musikal yang meng-ngeong ke arah ku.  Well, sebenarnya, siapa aku ini? My Name is Go Eun Bi. Seperti yang kalian liat, aku berada di tingkat tiga sebagai murid kedokteran. Aku akan menjadi seorang dokter."

Mereka nyanyiin lagu yang pernah dinyanyiin juga sama onew tersayang..
waktu onew feat barengan Kim Yeon Woo, kalau engga salah judulnya In This Moment.
lagu nya kereeen.. 

Obsesi Go Eun Bin emang engga ketulungan, di tengah keheningan dalam mata kuliah analogy, apa yang Go Eun Bin bayangkan? Ia membayangkan, semua teman-temannya itu bernyanyi riuh padahal yang terjadi malah sebaliknya. Semua itu cuma khayalan Eun Bin yang seperti nyata, alhasil di dalam alam bawah sadarnya Go Eun Bin bernyanyi dengan penuh percaya diri. Sampai seolah waktu berhenti, dan ia baru menyadari kalau ia hanya bernyanyi sendirian di tengah kelas, di tengah teman-temannya. Dan hal itu menjadi bahan tertawaan. Well, Go Eun Bin kena omelan dosen yang saat itu mengajar.
Di sebuah bandara, Hong Jae Yi yang cool baru saja tiba dari luar negeri-New York. Setelah lama meninggalkan Korea, Hong Jae Yi sama sekali engga mengubah sikapnya. Ia masih saja engga menghiraukan uang kembalian setelah berbelanja.

Hong Jae Yi di jemput oleh teman lamanya-Gu Jak. Walaupun sudah menyelesaikan study-nya di New York, tapi Jae Yi engga melupakan teman lusuhnya itu.

Hong Jae Yi mengambil study musik composer, dan sekembalinya ke korea ia akan memanfaatkan keahlian composernya itu. Jae Yi yang supel dan cenderung urakan tapi rapi, cool.. hahaha..



Setelah semua kekacauan yang dibuat Eun Bin, mulai dari mempermalukan dirinya di tengah kelas anatomy dengan menyanyi penuh percaya diri, belum lagi menjadikan kereta seolah panggung, hari itu juga, Eun Bin menonton pertunjukkan musikal. Seorang penyanyi berbakat memainkan perannya di musikal itu dengan sempurna, Eun Bin sampai-sampai menjatuhkan air mata karena terharu mendengar lagu yang dinyanyikan dalam opera itu. Ia menonton opera dengan penuh antusias. Setelah opera usai, ia bahkan sama sekali engga beranjak dari tempat duduknya. Eun Bin masih duduk sendirian dan menatap penuh ambisi ke arah panggung.


Sedangkan sang artis utama opera-Bae Kang Hee tengah berada di dalam ruang make up. Presiden sebuah perusahaan datang dan memberikannya pujian karena opera itu berjalan sangat luar biasa. Presiden engga datang sendiri, ia datang bersama dengan Yu Jin, sang cucu tercinta. Penerus kekayaan dan semua hartanya.  Sengaja mempertemukan Yu Ji dengan Bae Kang Hee, Presiden merencanakan untuk mendekatkan Yu Jin dengan artis opera itu.
Jae yi dan Gu jak makan dipinggiran jalan. Jae yi termasuk karakter protagonis yang membela kebenaran, hahaa.. Ia bahkan mengharamkan dirinya untuk terlibat dalam manipulasi kotor di panggung entertaiment. Jae Yi bilang, "Hey, ingin menjadi terkenal dan mengambil keuntungan begitu saja, bukankan itu hal yang sangat buruk?"

Gu jak, teman lama Jae Yi ini memiliki keinginan besar untuk membuat satu musikal dan mendapatkan banyak uang dari hal itu. Jae Yi sama sekali engga menyetujui hal itu, tapi Gu Jak terus menerus membujuk Jae Yi agar ia dapat membantu Gu Jak untuk membuat drama opera musikal itu sendiri.

Dan, eits.. Ternyata, Jae Yi engga menyukai opera musikal. Karena hal itu mengingatkan dirinya pada mantanya-Bae Kang Hee. Yup, putus dengan Bae Kang Hee ternyata mengubah Jae Yi yang dulunya sangat menyukai musikal, dan akhirnya memutuskan untuk  membenci opera musikal dan lebih memilih terjun ke dunia pop. Gu Jak, mengira ke-enggak sukaan Jae yi terhadap musikal, karena Jae Yi khawatir kalau nantinya ia akan bertemu dengan Bae Kang Hee.





Kali ini, khayalan apa yang ada di otak Eun Bin. Ia bertemu dengan tokoh utama dalam opera. Dan BAM!! Lagi-lagi khayalan itu benar-benar seperti nyata, Eun Bin seolah masuk ke dunia opera setelah meraih tangan dari laki-laki ajaib itu. Di dunia khayalnya, Eun Bin berada ditengah opera dan benyayi memerankan Maria. Tapi, khayalan itu segera berakhir saat suara Eun Bin berubah parau. Sejenak Eun Bin terdiam, lalu menyadari kalau dirinya sedari tadi hanya berkhayal. Poor Eun Bin.

"Meskipun aku mati, aku tidak akan terjun ke dalam dunia opera musikal lagi." Cetus Jae Yi. Ia mulai risih pada Gu Jak yang terus saja membujuknya agar kembali ke dunia opera musikal.

Karena terlalu banyak minum, Gu Jak berkata dalam keadaan mabuk, "Hong Jae Yi, lupakan saja tentang kisah cintamu itu yang sudah berlalu 6 tahun yang lalu. Love just goes on. " Jae Yi yang risih dengan kata-kata Gu Jak, akhirnya meninggalkan Gu Jak begitu saja.


Dan well, ini nih yang disebut takdir.. Dua main cast bertemu secara engga sengaja.
Eun Bin masih melatih suaranya, dan ia bernyanyi kencang dengan suara pas-pasan. Mencoba menyanyikan nada tinggi dan berakhir dengan kecemprengan. Jae Yi yang secara kebetulan ada di dekat situ, merasa terusik dengan suara Eun Bin. Lagu yang dibuat oleh Jae Yin dinyanyikan dengan buruk oleh Eun Bin, Jae Yin berkata pada dirinya sendiri, "Seharusnya ia tidak menyanyikannya seperti itu."




Jae Yin berkata seraya menertawai suaranya Eun Bin, "Yah, yah.. Nona.. Suaramu itu tidak bagus."
Engga peduli dengan kehadiran Jae Yin, Eun Bin terus melanjutkan nyanyiannya.

Jae Yin terus menerus menyuruh Eun Bin untuk berhenti bernyanyi, ia bahkan sengaja mengatakan pada Eun Bin kalau ia adalah Hang Jae Yin, sang composer terkenal yang membuat lagu itu. Tapi, Eun Bin engga percaya begitu saja. Eun Bin bahkan berpikir kalau orang yang baru saja ia temui itu adalah orang gila yang mengaku-aku sebagai Hang Jae Yin. Poor Eun Bin, Hhahahaha..



Sebelum Eun Bin pergi, Jae Yin mengatakan, "Jangan pernah memasuki  dunia opera musikal kalau kau tidak memiliki bakat."

Kata-kata Jae Yin itu terus melekat di otak Eun Bin, kata Jae Yin yang membuat ubun-ubun Eun Bin mendidih. Sampai akhirnya, Eun Bin memutuskan untuk sejenak rehat dari aktivitas perkuliahannya dan memilih untuk melatih kemampuannya di opera musikal.

Satu tahun kemudian...



Eun Bin teruuus memegang prinsip dan mimpinya untuk menjadi artis opera hebat, apapun akan ia lakukan untuk meraih mimpinya itu. Well, APAPUN! Engga peduli se-extrim apa jalan yang ia tempuh, Eun Bin memastikan kalau dirinya harus terlibat dalam sebuah opera. Dan yah, Eun bin mengambil jalan extrim itu, hahaha.. Ia berpura-pura menjadi laki-laki dan mengikuti audisi opera.






Tapi, penyamaran Eun Bin berhasil di ketahui oleh Yu Jin-sang cucu presiden yang punya otak jenius di atas rata-rata, seorang pengusaha hebat yang bisa memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh hanya dengan melihat. Eun Bin yang malang, di tengah audisi, Yu Jin dengan teganya menyeret Eun Bin keluar dari ruang audisi.

Eun Bin memohon, kalau ia harus mendapatkan uang untuk kembali meneruskan studynya. Tapi, Yu Jin engga menghiraukan Eun Bin, Yu Jin mengusirnya.



Entah ini sebuah keberuntungan atau sebaliknya, Eun Bin bertemu dengan Christine--yang tadi secara diam-diam mendengarkan pembicaraan Eun Bin dan Yu jin.



Audisi berjalan lancar setelah kepergian Eun Bin.  Bae Kang Hee juga menjadi salah satu juri di audisi itu, ia mengatakan "The opportunity is only given to people who are ready."





Christine berbaik hati menawarkan pada Eun Bin, kalau dirinya akan mengajari Eun Bin bagaimana menjadi artis opera musikal. Christine bahkan mengatakan kalau dirinya pernah belajar di New York. Semua itu benar atau cuma tipu muslihat dari Christine aja? Bahkan Christine menawarkan pengajaran gratis kalau Eun Bin membelikannya banyak makanan.. Huh?




Yu Jin memang harus sekejam itu, menjadi cucu kesayangan kakeknya emang engga mudah. Ada banyak orang dan bahkan anggota keluarganya sendiri ingin menghancurkan reputasi Yu Jin. Kalau Yu Jin lemah, hilang sudah sebuah kerja keras yang sudah ia bangun. Yu Jin berkata pada dirinya sendiri, "Just because you are falling slowly, doesn't mean you are not falling."



Dan.. Sesuatu banget. Semuanya cuma akal-akalan christine saja. Ia memperdaya Eun Bin agar dirinya bisa tinggal dan makan gratis. Tapi dasar Go Eun Bin, dirinya gampang sekali di bodohi..
Eun Bin bahkan disuruh Christine untuk bekerja menjajakkan poster promosi sebuah restoran. Christine mengharuskan Eun Bin ber-cosplay ria, dengan alasan untuk membangun kepercayaan diri Eun Bin maka Eun Bin harus mengujinya saat ini juga.

Tapi, bad luck ini bisa jadi keberuntungan buat Eun Bin. Karena ternyata Christine adalah teman dari Jae Yin. Gu Jak sengaja mengundang Christine datang ke tempatnya, karena ia akan mengikuti audisi yang secara kebetulan dilaksanakan oleh perusahaan Yu Jin.

Perusahaan Yu Jin mengadakan sebuah audisi produksi pentas musikal, yang dimana semua peserta diharuskan membuat satu opera musikal. Pemenangnya akan mendapat banyak uang. Gu Jak yang cinta sama uang, tentu engga mau menyia-nyiakan hal ini. Ia terus membujuk Jae Yin untuk membantunya dalam membuat opera musikal. Karena dipaksa akhirnya, Jae Yin menyetujui untuk membantu.
Dan well, pertemuan antara Eun Bin dan Jae Yin disebabkan oleh mabuknya Christine. Jae Yin menelpon Eun Bin untuk menjempuat Christine yang mabuk berat.

Sampai akhirnya mereka bertemu, di awal menit pertemuan, keduanya sama sekali engga menyadari kalau keduanya pernah bertemu satu taun yang lalu.

Eun Bin mengatakan pada Jae Yin kalau Christine adalah guru musikalnya. Mendengar kalau Eun Bin sangat antusias pada musikal, akhirnya Jae Yin menyuruh Eun Bin untuk bernyanyi. Lebih tepatnya menyanyikan lagu yang sudah di compos oleh Jae Yin. Lagu yang belum memiliki lirik. So, Eun Bin diperbolehkan oleh Jae Yin untuk membuat lirik versinya sendiri.

Eun Bin menyanyikan lagu buatan Jae Yin itu dengan lirik versinya sendiri. Jae Yin memainkan piano dan Eun Bin bernyanyi. Tapi, ternyata lirik yang dinyanyikan Eun Bin itu adalah lirik kisah hidupnya. Eun Bin menceritakan bagaimana perjuangannya untuk bisa masuk ke sebuah opera musikal. Sampai saat dimana Eun Bin menyanyikan lagu dengan lirik yang menyinggung kenangan saat ia bertemu dengan Jae Yin pertama kali.

"Wait a minute.. You. That girl?" tunjuk Jae Yin menyadari kalau gadis yang dihadapaannya adalah gadis yang satu tahun lalu bertemu dengannya di pinggiran sungai han.
"You.." Eun Bin pun terkejut saat ia mengingat Jae Yin.

bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar

 

2011 Copyright Makal Linux